Storefront of World

Berbagi berbagai macam informasi dan cerita-cerita menarik yang berada di etalase dunia.

Friday 14 November 2014

Cukup Tahu : wow, Solar Idocrase dari Aceh

Selamat datang pembaca & penggemar batu mulia yang ada di Indonesia bahkan dunia...
Aceh yang mempunyai pesonanya sendiri..
 dan, ini ulasannya..

Di ujung barat wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ada satu propinsi yang sangat terkenal dengan nunansa religi, dan keindahan alamnya. disamping tanahnya yang sangat subur menjadikan pertanian dan perkebunan disana benar - benar memberi nilai plus bagi masyarakatnya. Di sanalah Nanggro Aceh Darussalam Bumi Serambi Mekah. dan disana juga memiliki potensi kekayaan alam yang luar biasa khususnya batu alam yang sangat fenomenal, bagaimana tidak, diawal tahun 2014 yang lalu tepatnya akhir bulan januari, satu varian jenis batu telah diperkenalkan ke publik dengan nama Lumut Aceh dan belum hilang kekaguman akan keindahan batu lumut aceh, dibulan Agustus dihebohkan kembali oleh batu Aceh dengan satu varian terbaru berjenis batu IDOCRASE dengan nama "SOLAR ACEH".

penamaan solar aceh ini sendiri diambil dari variannya yang memiliki warna yang menyerupai minyak solar, karna warna menarik inilah dan sepadan dengan warna solar, maka akhirnya oleh para seniman batu di Tanah Rencong menamainya "SOLAR ACEH".

Batu tersebut pertamakalinya ditemukan di Aliran Sungai desa Ketambang dan desa Pecat kecamatan Pantai Cermin.

Untuk teksturnya sendiri, batu jenis Idocrase ini cukup keras, yaitu rata-rata 7 mohs, sehingga dalam pengerjaan batu jenis 'solar aceh' ini harus sangat berhati - hati serta perlu ketrampilan khusus untuk bisa membaca arah serat pada batu tersebut.  apabila tidak hati - hati kemungkinan retak bahkan pecah itu bisa menjadi resiko tersendiri.

dan kebanyakan, para pemilik batu tersebut membuat dalam bentuk cabochon atau setengah lingkaran, pola ini dipakai agar bentuk batu pada cincin nantinua akan kelihatan kekar tapi punya keagungan.

untuk penamaanya sendiri, batu 'solar aceh' di kategorikan menjadi tiga nama :
  • SOLAR ; jenis ini akan menampilkan warna coklat persis seperti warna minyak solar yang biasa di gunakan pada bahan bakar mesin diesel.
  • BIO SOLAR ; jenis ini memiliki ciri-ciri warna coklat kehijauan dengan fenomena luster/klep air berwarna kekuningan dimana jenis ini yang memiliki harga tinggi tergantung kualitas dan ukurannya.
  • CINCAU ; jenis ini akan menonjolkan warna hijau kekuningan, sehingga secara visual terlihat warna cerah, tapi ada juga yang dominan lebih tua untuk 'cincau'.
ini membuktikan bahwa kreatifitas akan keanekaragaman jenis-jenis batu dari kabupaten Aceh Barat propinsi Nanggro Aceh Darussalam seakan tidak pernah kehabisan kekayaan alam akan potensi-potensi batu mulia, sungai-sungai yang mengalir disepanjang tempat di Bumi Serambi Mekah ini seolah bagaikan singasana sang idocrase, tak salah apabila Lumut Hijau Di Ujung Barat Indonesia ini menjadi raja baru di dunia perbatuan asli Indonesia

wah memang ya Indonesia itu kaya raya..
Amazing INDONESIA..
makasih udah meluangkan waktunya,,,,,,
lanjutkan untuk membaca tentang solar aceh ini yuk >> klik disini

Cukup Tahu : Solar Aceh Sang Pemikat


solar aceh
solar aceh
solar aceh



Halo para pembaca..
dan Hallo Penggila Batu Mulia..

kali ini saya akan membahas/sedikit mengupas tentang batu yang wah banget ini. yaitu solar aceh.
dimana kalo batu yang HQ (high quality) kita goyang-goyangin nampak seperti ada air di dalamnya.
 yap, untuk ilustrasi bisa dilihat beberapa gambar yang saya comot dari google. seperti yang tampak diatas..
okey, udah basa-basi saya nih, kita mulai aja kupas mengupasnya..

Pada dasarnya bahan - bahan batu SOLAR ACEH adalah varian jenis lumut belimbing, akan tetapi warna yang memang berbeda didalam satu bongkah inilah yang membuat warna kecoklatan itu identik dengan warna solar, ini bisa terjadi karena posisi didalam air itu tertanam didalam tanah dan hal itulah yang menyebabkannya berbeda.
dalam satu bongkah bahan terkadang terdapat 4 warna yaitu hijau,coklat,kuning dan warna hijau cincau.

untuk besarnya sendiri bahan solar aceh yang saat ini ditemukan bongkahan paling besar sekitar 800kg, dan itupun belum tentu memiliki hasil yang bagus semua, untuk mendapatkan bahan batu solar aceh pada kenyataannya ada beberapa tempat yaitu di dasaran sungai , gunung dan didalam tanah. namun, jika kita berbicara tentang kualitas untuk jenis ini, yang di dalam air lah yang memiliki kekristalan yang sempurna. mengenai fenomena luster atau klep air posisi dalam air namun terkena sinar matahari langsung itu yang memungkinkan adanya luster sempurna.

jadi, menentukan bahan solar aceh harus jeli dan teliti, karena varian idocrase ini memang memiliki potensi mudah retak saat sebelum diproses, jadi memang harus hati - hati dalam mengerjakannya. media gosok pun harus diperhatikan dalam proses media air selalu diperlukan guna meredam gesekan panas dan menghindari adanya pecah. varian batu solar aceh memang menjadi warna baru dibelantika perbatuan nasional, dari bahan yang ukuran dan bentuk alamnya bervariasi juga bisa dijadikan parameter akan kualitas dari newcomer batu solar aceh.

nah, hadirnya batu solar aceh ini untuk Indonesia semakin menambah perbendaharaan warna warni kekayaan batu mulia asli Indonesia dan diharapkan mampu bersaing dengan pendahulunya, yaitu sang lumut aceh yang sekarang sudah mendunia.

wah memang, Indonesia itu disamping kaya akan budaya juga kaya akan batu alamnya.
Amazing Indonesia..

sumber : majalah indonesiangemstone

Hujan



babaysan



Di November hujan..

Awan gelisah, hitam memekat..

Tiup angin meniup kantong plastik membumbung keangkasa

Dan..

Hujan..

 Aku menyukai hujan, mungkin alasan ini hanya basa – basi aja, karena suasana yang tercipta menjadi sejuk..

hari ini, hari dimana hujan membasuh muka jogjakarta untuk kesekian kalinya dari sejak awal turunnya hujan..

aku senang ketika hujan itu datang. Memberi kesejukan yang nyaman..

bahkan jerit sang petir pun juga ikut memeriahkannya..

tapi.. kasihan sama mama yang jemurannya tidak bisa mengering dengan sempurna..

ya walau terkadang, ada momen yang tidak pas..

walau terkadang ada yang kesal dengan semesta dengan makian “kenapa sih harus hujan terus/kenapa sih ujan di waktu yang gak pas?”. Yah.. mungkin mereka secara tidak sadar bahwa “ini itu musim hujan, bagaimanapun kamu mencaci kalau memang musimnya ya tetep aja hujan”. Terkadang aneh memang dengan manusia yang seperti itu.

Padahal kalau dia mau memberi waktu pada dirinya sendiri untuk merenung, dia pasti bisa mengerti. Ya kalau dimisalkan seperti makan, kalau lagi laper ya makan dan kalau lagi haus ya minum air. Bukannya malah menyalahkan siapapun.

Jangan malah mengatakan tidak adil kepada alam semesta, apalagi kepada yang kuasa,
Coba bayangkan kalo alam semesta menuntut keadilan kepada manusia?

Contohnya aja “hei manusia, mana keadilanmu kepada ku (alam semesta). Aku menyediakan tumbuhan yang bisa kau makan, buah yang menyegarkan, ikan yang kaya protein, panorama-panorama yang menumbuhkan imajinasimu dan semuanya. Lalu, kenapa kau merusakku seperti ini?”. Nah, kalo alam semesta bisa berbicara mungkin ini yang akan semesta katakan.

Jadilah manusia dengan apa yang manusia miliki. Yaitu kemampuan untuk berpikir. Kalau musim hujan ya persiapkan payung ataupun mantel/jas hujan.
  
Yah, bagaimanapun kita hidup di Bumi dan selayaknya kita menerima apa yang semesta berikan kepada kita. Sudah diberi memaki, jangan menjadi yang seperti itu. Tapi syukuri..

Monday 27 October 2014

Cukup tahu : Mitos Batu Permata Dan Batu Mulia

Para penggemar Batu mulia dan pembaca, saya akan berbagi sedikit tentang mitos. ya namanya juga mitos. siapa yang tahu sih itu benar atau tidak? yang perlu kita tekankan, hanya percaya pada TUHAN.

Gak cuma mempercantik penampilan loh.. tapi sering kali orang memakainya untuk meningkatkan derajat sosial, batu permata dianggap membantu menumbuhkan kepribadian si pemakai. katanya sih.

permata merupakan kristalisasi dari mineral-mineral yang tersimpan di dalam perut bumi dan memiliki pancaran kekuatan tersendiri yang dianggap sebagai karunia dari sang pencipta. Tahu enggak? kalo batu permata yang selama ini kalian pakai telah memberi dampak positif terhadap kepribadian kalian. coba simak beberapa dari batu ber 'mitos' ;

intan
INTAN : Dianggap dapat menimbulkan percaya diri, batin yang tenang dan semangat.

OPALS : Dianggap meningkatkan kepuasan dan ketabahan.
SAFIR : Dianggap dapat membawa damai dan batin yang tentram.
TOURMALINE : Permata yang dianggap mencegah dari rasa takut dan rendah diri.
 BACAN / Chrysocolla : Dianggap membentuk jiwa satria dan berani.


Safir


kasatrian gems
Opals
Tourmaline

Bacan/Chrysocolla

Cukup Tahu : OPAL


kasatrian gems
Mezezo Opal (Mexico)














Hallo para pembaca dan pecinta Batu-batu mulia. kali ini saya akan mengangkat/membahas tentang batu unik yang satu ini. yaitu OPAL. kalau orang awam biasa menyebutnya dengan kalimaya. jangan salah lho, batu ini juga bisa dikatakan batu mahal. apa lagi jika corak pada batu tersebut memang benar-benar memikat. Banyak sekali orang awam khususnya berpendapat "kenapa sih kok cuma batu aja mahal ?". ya karena harga itu tidak pernah bohong. cuma ada beberapa orang nakal yang menyalah gunakannya demi mendapat keuntungan melimpah.

Disini saya akan mematahkan pendapat bahwa "aah cuma batu aja kamu harga mahal, emang apa sih gunanya". biasanya para penjual batu khususnya sering mendapatkan argumen seperti ini. perlu diketahui aja, para penjual batu itu dulu didasari oleh hobby. dan mereka menjual kesenangan dari hobby mereka. tahu harga kesenangan? tentunya mahal kan?. ya, itu termasuk dari kebutuhan TERSIER. dan setiap manusia berhak akan itu. jadi jangan salahkan siapa-siapa.

ya, cukup basa-basi dari saya, mari kita masuk bahasan tentang batu cantik OPAL;

OPAL sendiri adalah bentuk amorfis dari silika yang berkaitan dengan kuarsa. 3% hingga 21%nya berat keseluruhannya berupa air. tapi isinya biasanya 6 hingga 10%. opal terbentuk pada suhu yang relatif rendah, dan ada diretakkan setiap jenis batuan. terutama pada limonit, batu pasir, basal, riolit dan marl. 97% opal berasal dari Australia dan merupakan batu permata nasionalnya. wikipedia.

Permaisuri di Roma Kuno, opal di lambangkan sebagai cinta dan harapan. banyak ahli percaya kandungan opal telah berumur 15-30juta tahun yang lalu. dan dari sumber australia sendiri mereka mempercayai bahwa opal terbentuk 400juta tahun yang lalu. wow, mengagumkan.

Dalam istilah sederhana opals adalah produk dari hujan musim kemarau basah. tanah yang basah kuyup dalam hujan di bawah batu silika membawa silikanya menghilang kebawah. selama periode kering banyak air menguap meninggalkan deposit padat silika dalam permainan warna terjadi ketika cahaya berinteraksi dengan opal mulia dan susunan teratur dari bola silika, sebagai gelombang cahaya perjalanan antara bola yang lentur gelombang atau tikungan. ketika mereka menekuk memecah menjadi warna spektral menyebabkan memainkan warna..

Ada beberapa opal yang dikenal yaitu opal hitam, opal air, opal putih, kristal opal, matrik opal, opal api dan opal tempelan. Opal hitam memiliki latar belakang gelap. Opal bisa berwarna gelap, coklat, abu-abu, biru dan hijau tetapi mereka harus tampak hitam dalam cahaya yang dipantulkan disebut BLACK OPAL. BLACK OPAL memiliki harga tertinggi dari semua jenis OPAL.

SUMBER OPAL;
umumnya opal banyak di temukan antara lain di negara negara sebagai berikut; Indonesia, Australia, Brazil, Mexico, Amerika, Canada, Ethiopia dan Honduras.

Sekian bahasan saya, semoga membatu pembaca menambah pengetahuan tentang 'batu' dan menghargai akan 'batu' tersebut.

beberapa sumber dari : Majalah Indonesian Gemstone.

Sunday 5 October 2014

Bintang Berubah Menjadi Berlian Raksasa

Hallo Pembaca setia di blog saya,
Saya mau berbagi pengetahuan nih, disimak ya..
ini ilmunya..


Saat kebanyakan Api akan memadam saat mendingin, tidak demikian dengan benda yang satu ini. Saiking dinginnya bola api raksasa ini membentuk Kristal seukuran planet. Wow, Bagaimana bisa ?

Jika kalian menganggap berlian 10 karat adalah berlian termahal dan cukup besar, maka berlian yang satu ini bisa melebihi berlian-berlian yang ada di Bumi ini. Karena berlian ini memiliki ukuran sebesar planet yang kita cintai ini, Daily Mail (24/6).

Berlian Raksasa ini adalah sebuah bintang yang tengah memasuki masa white dwarft  atau katai putih yang dikenal sebagai masa di dimana sebuah bintang memasuki masa akhir hidupnya dengan terus mengecil sebelum akhirnya benar-benar hilang.

Peneliti dari Universitas Wisconsin menggunakan teleskop dari ousat observatorium (NRAO), untuk menemukan 'perhiasan' angkasa yang terletak di arah konstelasi aquarius, berjarak 900 tahun cahaya dari bumi. katai puih tersebut juga sudah berumur sangat tua, sama dengan umur galaxy bima sakti kita. waow.

Bintang White Dwarft yang diberi kode PSR J2222-1037 itu merupakan objek langit pertama yang ditemukan di sistem tata surya tempatnya berada sekarang. meskipun dianggap telah sangat dingin, suhu dari bintang itu masih berada pada kisaran 2.700 derajat celsius. Bandingkan dengan Matahari kita yang memiliki suhu 5000 kali dari Bintang white dwarft itu.

Peneliti percaya jika perubahan yang cukup radikal tersebut disebabkan oleh pendinginan karbon dan oksigen yang berlangsung miliyaran tahun setelah bintang tersebut memasuki masa ledakan sendiri yang biasa kita kenal dengan Supernova.

sumber : Majalah Indonesian Gemstone

Sungguh Menakjubkan Sekali Alam Semesta ini dan segala apa-apa yang di dalamnya.

Terima Kasih Banyak Telah Meluangkan Waktunya.

Mengenal Jadeite Jade ( Giok )

Green Jade


Black Jade











Jade ( Giok )adalah permata yang terkenal dan disebut sebagai batu surga yang dianggap murni dan cukup menginspirasikan pemakai, namun cukup mewah dan sensual untuk di buat ukiran. Jade sangat digemari di Asia dan Eropa sudah tertarik karena keindahan warnanya. Semua tertarik dengan warisan yang kaya oleh daya tahan, keindahan dan kelangkaan dari batu jade( Giok ).
Modern Gemologis menggunakan kata jade ( Giok ) sebagai istilah umum untuk dua agregat mineral yang berbeda nephrite dan jadeite, dua mineral terlihat dan merasa sangat mirip namun komposisi kimianya berbeda dan gemologist mengklasifikasikan mereka sebagai spesies terpisah. Jadeite adalah lebih berharga dan komersial dari dua permata tersebut.



Tips untuk melihat kualitas jadeite :

1.  Warna
Warna adalah faktor terpenting karena konsumen secara tradisional mengasosiasikan jadeite berwarna hijau, hal itu mengejutkan beberapa orang untuk belajar bahwa giok datang dalam warna lain juga seperti ; Lavender, red, orange, yellow, brown, white, black dan gray. Semua warna tersebut menarik namun jadeite warna yang paling diinginkan adalah warna yang terkenal  yaitu spesifik hijau.
Jika dibandingkan dengan warna zambrud kualitas baik, Jadeite sedikit lebih kuning di Hue dan sedikit kurang jenuh. Warnanya menengah dalam nada, tidak terlalu terang atau gelap. Warna murni cerah ini adalah yang disebut imperial dan warna itu berasal dari kromium. Elemen yang sama, yang menyebabkan hijau dalam beberapa zambrud.


      2. Transparansi
Transparansi dari jadeite adalah buram lengkap ke semitransparan. Karena menembus cahaya di bawah permukaan jadeite, semitransparan memiliki kecemerlangan memikat, hampir tampaknya bersinar meningkatkan pesona hijau atau lavender kaya warna subur. Jadeite yang tidak diinginkan adalah yang memiliki transparansi yang benar-benar buram atau memiliki patch berawan buram yang putus transparansi mereka. Untuk melihat kualitas transparansi jade biasanya pembeli membuat coretan garis dimana jade tersebut diletakkan diatas garis dan  bila mana jelas, maka kualitasnya bagus.

       3. Tekstur
Jadeite memiliki penampakan halus, bahkan tekstur yang membuat orang ingin menyentuh. Tekstur jade dapat dikategorikan tekstur halus, medium atau kasar tergantung pada variasi ukuran kristal dan kekerasan. Jadeite saling terkait kristalnya dan juga disebut butiran, menghasilkan suatu intergrown, massa yang padat, ikatan sama dan resists memecah.

4. Treatment
karena kombinasi dari warna, transparansi dan tekstur dapat meningkatkan nilai dari jadeite itu ke level spektakuler. Ada pula jenisnya dari jade tersebut. Tipe A, Tipe B dan Tipe C.
           
Tipe A : Jadeite ALAM yang disempurnakan hanya dengan lapisan permukaan lilin.
Tipe B : Jadeite alam yang diputihkan dengan asam untuk menghilangkan stainning yang tidak diinginkan kemudian diimpregnasi dengan lilin atau polimer.
Tipe C : Jadeite Alami yang dicelup warna dan sering diputihkan dengan asam dan impragnated dengan lilin atau polimer.
Sumber Jadeite :
            Jadeite di temukan di beberapa negara yaitu Myanmar, Guatemala, New Zealand, Canada dan China. Jadeite terbaik terdapat di Myanmar.

Artikel dari : ICGL
Sumber  : Majalah Indonesian Gemstone

Orange Jade

Ring Red Jade

Green Jade

Lavender/Purple Jade

Saturday 4 October 2014

Berlian Dan Bumi Sama Tuanya


Pasti para pembaca belum banyak yang mengetahui tentang usia berlian.
ternyata, usut punya usut. usia Berlian itu sama tuanya dengan usia Bumi. Makanya Berlian itu mahal dan sangat memukau.

Berikut ini ulasannya :

Para Ilmuwan telah menemukan berlian yang berusial lebih dari 4 miliyar tahun dan terjebak di dalam kristal zirkon di wilayah Jack Hills di Australia Barat. Hampir setua bumi itu sendiri dan dianggap sebagai berlian terestrial tertua yang pernah ditemukan, sehingga permata bisa dijadikan observasi mengenai evolusi planet kita. wow, sungguh menakjubkan..

Panas atau Tidak ?

Dahulu, sekitar 4,5 Miliar tahun yang lalu, Bumi dibentuk dari awan debu di sekitar proto Matahari. pada awal pembentukannya bumi sering kali terkontaminasi oleh suhu planet-planet disekitarnya, dan permukaan bumi cenderung melonjak diatas 10.830 derajat Fahrenheit (6300 derajat Celsius). Dan ketika suhu bumi mulai mendingin, lava cari berbentuk gel menyusup diantara bebatuan. dan batu apa saja yang terbentuk masihlah menjadi perbedatan yang sengit dikalangan ilmuwan batuan, karena keterbatasan data yang dimiliki.

Salah satu perdebatan tersebut berfokus pada apakah awal bumi ditutupi oleh lautan lava panas atau jika permukaan planet telah mendingin, hal itu cukup bagi batuan-batuan untuk membentuk berbagai formasi?

Kristal Zirkon bisa memberikan jawabannya. kristal ini sulit dan relatif tahan terhadap proses pencairan. Akibatnya, kristal ini bisa mempertahankan sifat kimia dan dapat memberikan petunjuk penting tentang peristiwa masa lalu yang terjadi di kerak bumi dan magma.

Penelitian terbaru, Zirkon memberi petunjuk bahwa bumi mungkin telah berproses mendingin jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya, dengan kerak benua dan lautan yang terbentuk 4,4 miliyar tahun yang lalu.

Material Berlian menunjukkan suatu petunjuk yang mendukung temuan tersebut, kata anggota tim studi Thorsten Geisler dari Institut Mineralogi di Universitas Munster di Jerman

"Kami cukup yakin bumi telah mengalami proses pendinginan lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. karena jika tidak, kita tidak bisa menembukan berlian". kata Geisler LiveScience. itu dikarenakan untuk membentuk berlian, tekanan luar biasa besar sangatlah diperlukan.

Artikel Majalah Ditulis oleh : Jeanna Bryner
Sumber : Majalah Bursa Permata

MAHA BESAR Sang Pencipta Jagat Raya ini.

Batu Mewah Si Cyclope Dari Papua

Banyak Orang yang salah tanggap / gagal paham tentang batu yang satu ini. mungkin awan mengatakan ini dengan nada seperti ini "ah, cuma begituan aja harga selangit". Begitulah tanggapan para awam yang gagal paham tentang perbatuan. Perlu diketahui, batu yang mengkristal itu mengalami proses yang lama sekali.

Bahkan mineral yang dikatakan sebuah BERLIAN itu usianya sama tuanya dengan umur BUMI !!
Memang sungguh mengagumkan ALAM SEMESTA ini beserta isinya. dan MAHA BESAR sang penciptanya.

Baiklah, tak usah basa-basi lagi, saya akan memulai dengan Batu Cyclope :

Berikut ini penampakannya comot dari Google :


Nah, begitulah bentuk dari si Cyclope ini, indah sekali kan? ini tampak seperti Obsidian. tapi, perlu kalian tahu juga secara singkat. obsidian itu tergolong batu. akan tetapi bisa dikatakan sebagai kaca alam. karena si obsidian itu terbentuk dari aktifitas vulkanik yang lalu membeku. sungguh MAHA KARYA yang AGUNG.

Nah, Si Batu Cyclops Batu warna warni ini ternyata usut punya usut berasal dari pegunungan Cyclops kab sentani jayapura sangat bagus digunakan sebagai mata cincin.dan pelengkap aksesoris lainnya. bentuknya unik dan warnanya bermacam macam .bisa juga digunakan sebagai koleksi .

Ya, Begitulah.. Indonesia ini memang kaya raya. saya mencintainya segala dan apa-apa yang ada didalamnya. :)

>>> BACA JUGA OBSIDIAN
>>>BACA ASAL-USUL SI BATU AKIK
>>> BACA BLUE OPAL SUKABUMI 

Wednesday 3 September 2014

Batu Zambrud atau Emerald

Bahan Zambrud
Bahan Zambrud.
Bahannya Zambrud
Bahan Zambrud.
Saya disini akan mengulas tenntang batu mulia lagi, yaitu batu emerald atau yang sering dikenal dengan nama zambrud. batu ini berwarna hijau sampai dengan hijau tua. seperti permen f*x. disamping itu, zambrud juga memiliki nilai finansial / harga yang mahal.

 Menurut pendapat saya, batu zambrud ini memiliki kesan elegan bagi si pemakai. warna hijau yang dipancarkan terlihat sejuk.

Oh iya, berikut ini tentang tingkatan nilai dan kualitasnya :
  1.  Batu Zambrud dengan nilai "Terendah".
    Memiliki warna yang buram, istilah lainnya warna yang kotor atau gelap.
    Mungkin menurut perkiraan saya dijual sekitar Rp. 700rb-an.
  2. Batu Zambrud dengan nilai "Rendah".
    Memiliki kejelasan pada batu (clarity).
    lebih baik dibandingkan dengan kualitas "Terendah".
    harga dari batunya saja, seukuran cincin normal mungkin bisa Rp. 1jt-an.
  3. Batu Zambrud dengan nilai "Tertinggi".
    Punya kejelasan warna yang sangat baik.
    Warna intens bercahaya, tembus pandang (bisa terlihat serat2 didalamnya).
    Ukuran besar.
    Harga jika dijual sangatlah mahal, mungkin bisa puluhan juta.
Nah, bagi yang mau beli batu zambrud, sekarang harus hati-hati. karena maraknya penjual nakal yang lebih mementingkan pendapatan daripada kualitas. karena bertebaran zambrud zambrud sintetis.

Untuk macam zambrud sendiri ada beberapa. yaitu ; zambrud colombia, afrika, brazil dan india. dll

Sekian bahasan tentang batu zambrud yang saya ketahui. Call Me If I Wrong ( CMIIW ).
Terimakasih atas kunjungannya ^_^

Tuesday 2 September 2014

Asal Batu Bacan

Bahan
Bahan Bacan
bacan
Penampakan Batu bacan.
Di Indonesia ini, kaya sekali akan hasil alamnya. baik itu yang di laut ataupun di tanahnya. dan Indonesia memiliki kekayaan mineral yang sangat besar sekali. disamping itu, ada bebatuan yang sangat bagus dan bisa mencuri pandangan.

Batu-batu mulia tersebut bisa ditemukan di seluruh dunia. bahkan di indonesia sendiri batuan mulia sangat melimpah.

Beberapa batu yang terkenal itu ada zambrud/emeral, intan, beryl, kecubung, obsidian, bacan, klawing/panca warna. dan masih banyak lagi.

Nah, disini saya mau membahas tentang asal batu bacan.
Batu bacan di Indonesia pun membumbung tinggi harganya, disamping itu bacan ini disukai oleh kolektor dari cina dan hongkong.

Uniknya diBatu bacan ini, sering disebut-sebut dengan batu hidup. kenapa? karena konon bisa berubah warna seiring berjalannya waktu.
Ada beberapa jenis Batu Bacan yang beredar dipasaran :
  1. Batu Bacan Doko.
    Nah, batu jenis doko ini berasal dari daerah/desa yang bernama DOKO.
    disitulah batu bacan pertama ini ditemukan.
    ciri-ciri khas dari batu ini memiliki warna hijau yang tua.
    Harga Batu ini ketika sudah mengkristal sempurna, waow sangat fantastis.
  2. Batu Bacan Palmea.
    Sama halnya dengan bacan doko, bacan palmea juga berasal dari desa bernama palmea.
    ciri khas dari batu ini berwarna hijau muda kebiruan.
    untuk harga sendiri saya perkirakan, masih terlampau mahal bacan Doko.
Menurut pendapat saya, kenapa orang cina dan hongkong menyukai batu bacan tersebut karena batu ini sekilas mirip dengan GIOK. disamping itu mitos dari batu ini pun mirip-mirip dengan Giok.
  • Konon pemilik batu akan makmur
  • Disukai kawan dan lawan
  • terlihat wibawa
Demikian mitos tentang Batu Bacan tersebut, entah itu hanya sekedar mitos atau bisa dibuktikan. hanya Tuhan yang Maha Tahu.

Demikian bahasan tentang batu bacan,terimakasih atas partisipasi pembaca dan pengunjung blog saya ^_^

Karena Waktu [3]


Setelah kita makan bakso, kita pun berjalan-jalan sebentar. Ngobrol kesana-kemari berbicara tentang apa saja. Lalu dinda pun duduk dikursi yang berada di bawah pohon, dimana menyuguhkan pemandangan orang-orang jogging, bersepeda dan bias cahaya orange matahari senja yang cahayanya menembus pepohonan di tempat itu.
Dinda tampak memandang lurus dengan tatapan kosong, entah apa yang dia pikirkan.
Akupun merasa aneh saja, lalu ku beranikan untuk memecahkan lamunan dinda dengan sebuah tanya. “din, kamu kenapa sih? Biasanya gak kayak gini ? ada masalah apa?”.
“hah? Masa sih tam?, aku enggak apa-apa kok”. Sangkal dinda.
“hahaha, itu alesan kamu aja. Kalau cewek ngeluarin kalimat ‘aku enggak apa-apa’ itu biasanya ada apa-apanya, udah terus terang aja deh din daripada dipendem-pendem. Nanti bisa jadi bom waktu didalam diri kamu sendiri”. Aku mencoba untuk membuat dinda berterus terang.
“dihhh sok tau banget sih kamu tam hahaha. Eh kok kamu malah kepo banget sih atau jangan-jangan ini cara kamu ngungkapin kalo kamu suka sama aku ya lewat kekepoanmu ini ahahahahaha, cie”. Balas dinda dengan candaan khasnya kalau aku menyukainya.
Aku pun tiba-tiba speechless mendengar ucapan dinda yang membuatku berdebar disamping itu aku merasakan kalau pipiku terasa terbakar.
“ah sudahlah din, jawabanmu ngelantur deh itu”. Elakku
“ahahahaha”. Tawa dinda cekikian. Dan aku pun ikut tertawa. Beberapa menit kemudian kami menghening. Mata kami sibuk memandang objek yang berbeda. Aku memeperhatikan daun-daun yang berguguran terbawa angin senja. Sedangkan dinda masih termenung sambil kedua tangannya menyangga kepalanya.
Sejenak keheningan ini mengingatkanku pada sebuah pemikiranku tentang ‘waktu’ yang telah dibuyarkan oleh dinda tadi. Aku pun menatap jauh ke langit senja yang perlahan merubah warnanya menjadi merah dan membawaku pada sebuah lamunan.

Friday 15 August 2014

Karena waktu [2]


WAKTU BERSAMA DINDA [2]

Setelah aku berganti pakaian, segera dinda mengajakku untuk berangkat. Dan aku pun berjalan kaki terlebih dahulu. Sedangkan dinda berada di belakangku, dia memanggilku.
“hei tama, kok jalan kaki sih. Buang-buang waktu kalau gini. Terus pas sampai sana udah malem” ucapnya sambil meringis.
Aku pun berbalik mendekatinya dengan menggaruk-garuk kepalaku.
“terus? Kalau enggak jalan kaki, mau naik apaan din?”. Celetukku.
“itu !”. tunjuk dinda ke sepeda tua yang sering  aku pakai berangkat sekolah dan berboncengan bersama dinda. Sepeda itu peninggalan almarhum ayahku, sebuah benda yang memiliki nilai historis bagiku.
“Hmmmhh... kalau pakai itu, yang capek Cuma aku sendiri. Kamunya sih duduk-duduk aja”. Balasku ke dinda sambil menoleh ke sepeda.
“huuu, yaudah gantian deh yang ngayuh sepedanya tam..”. jawab dinda membujukku dan memberi penawaran dengan muka memelas.
“hahahahaha, bercanda nona manja. Ayo gak usah lama-lama lagi, ambilin tuh sepeda bawa sini din”. Aku tertawa kencang, kegelian melihat ekspresi dinda yang tidak pernah aku lihat sebelumnya, sambil menyuruhnya untuk membawakan sepeda.
“ih dasar cowok !”. gerutu si dinda.
Aku berpamitan dengan ibuku dan aku pun beranjak mengayuh sepedaku dan pergi. Ditengah perjalanan kami sangat suka mengiringinya dengan bernyanyi. Iya, asal ada salah satu dari kami yang menyanyi, entah aku ataupun dinda pasti melanjutkan liriknya. Mungkin kebersamaan ini yang sering dicemburukan oleh teman-temanku. Bahkan sampai-sampai ada yang mengira kalau aku dan dinda itu sepasang kekasih. Aku hanya tertawa didalam hati dan berkata ‘ya, semoga saja’.
Ketika kami melewati masjid, banyak anak-anak TPA yang menyoraki kami. Terdengar suara tawa dinda yang mungkin seakan malu-malu atau entahlah, itu yang merasakan dinda. Suara tawa dinda itu membuatku tersenyum sendiri. tidak tahu kenapa, renyah rasanya ditelinga, benar-benar tawa yang khas.
Tak terasa, aku dan dinda sudah sampai di taman kota. Disana banyak pedagang-pedagang dari makanan yang ringan sampai makanan besar pun ada disini. Kalau pagi dan sore , tempat itu jadi tempat favorit untuk orang-orang berolahraga. Sambil menikmati keramaian disana, tak sadar akupun kehilangan dinda yang tadinya berjalan disampingku. Bergegas aku memarkirkan sepeda di masjid dekat taman. Dan aku mendapati dinda yang sudah tidak terkontrol lagi, tangannya penuh dengan makanan ini itu. Dinda pun melihatku dan memberiku lambaian untuk menghampirinya. Seperti biasa, kami memesan makanan. Makanan yang kami pesan adalah bakso, dia sangat menyukai makanan yang satu ini, bahkan muncul berita yang aneh-aneh tentang ini itu pada bakso, dinda pun tidak memperdulikannya. Begitu juga aku, aku juga menyukai bakso, sangat menyukainya.
Tapi berbeda halnya aku dengan dinda, mungkin aku sangat menyukai bakso dan hampir mungkin satu kali seminggu aku belum tentu bisa menyantapnya sehabis pulang sekolah.  tidak seperti dinda, dia kapanpun bisa menyantapnya, untuk hal ini dia tidak menyantapnya setiap saat, karena dinda selalu nebeng bersamaku. Entah kenapa, kalau dengan dinda aku pun rela memberikan beberapa baksoku dimangkukku ke dalam mangkuk dinda. Pernah dia bertanya dengan heran “loh tam, kok dikasihin aku semua sih. Kan kamu suka juga makan bakso?”.  Dan akupun menjawab apa adanya “ah enggak kok, kamu kayaknya lebih menyukainya daripada aku hehe”. “mhihihi”. Tawa dinda sambil melanjutkan makan.    
BACA SELANJUTNYA

Karena Waktu..


Waktu Bersama Dinda
Waktu berjalan perlahan, mungkin itu istilah waktu bagi orang-orang yang tidak mampu memanfaatkan waktu lebih optimal. Tetapi, ada kalanya ketika kita menyadari bahwa waktu yang cepat itu baik dan ada kalanya juga itu sesuatu hal yang buruk dan sebaliknya.

Aku tidak tahu awal mula terjadinya perhitungan masa ke-masa itu bagaimana, hingga diistilahkan dengan kata ‘Waktu’. Bahkan, orang yang telah menggapai mimpi-mimpinya pun, berkata ‘hargailah waktu’. Apakah waktu itu perpindahan detik ke menit, lalu dari menit ke-jam, Bahkan Tahun?. Ya, mungkin itu ada benarnya juga, itu benar dalam konteks  formal istilah waktu itu sendiri. Biarlah  seiring bertambahnya usiaku ini, kelak aku akan mengerti apa sebenarnya ‘waktu’.
“Hayo lagi ngapain kamu tam, nulis surat cinta buat cewek kamu ya ?”. Terdengar suara yang tidak asing, suara yang  riang nan lembut tapi mengacaukan ketenangan pikirku mengenai ‘waktu’. Ya, dia bernama Dinda, lengkapnya Adinda  Sukma Melati
“eh, kamu sejak kapan ada disini ?. Masuk kamar orang kok gak ketuk pintu dulu”. Balasku dengan terkejut sambil menutup buku catatanku. Ohiya, nama saya Tama, Abimanyu Pratama.
“hah ?! hahahaha.. sejak kapan kamarmu ada pintunya tam ?”. Dinda tertawa terbahak-bahak sambil menepuk-nepuk pundakku dan setelah itu mengacak-acak rambutku.
“ohiya hahahaha, kapan-kapan din. Kebiasaan kamu ya selalu merusak style rambut kerenku ini”. Aku pun tertawa mengingat kegelianku mengatakan kata-kata itu dan merasa jengkel akibat ulahnya mengacak-acak rambutku.
“aamiin, hahahaha. Eh main yuk tam, bosen nih di rumah mulu”.
“mau main kemana sih, biasanya kalau kamu bosen main sendiri ketaman kota”. Jawabku asal-asalan
“nah, itu kamu tahu tujuannya. Udah, cepetan keburu malem”. Dia memaksaku untuk segera bergegas.
“iya-iya, sebentar aku ganti baju yang pantas dulu. Masa aku pakai baju compang-camping gini hahaha”. Ujarku.
“hahahaha, kalau gitu aku mau bantuin ibu kamu, kelihatannya lagi sibuk”. Jawab dinda sambil berjalan keluar dari kamar.
Dinda itu seorang gadis periang yang kadang terasa menjengkelkan. Banyak orang, bahkan teman-temanku mengatakan kalau dia itu cantik, chubby dan ramah. Tapi buat aku, dinda itu biasa saja. Mungkin itu karena aku selalu bertemu dengannya, bahkan berangkat sekolah pun kami selalu bersama-sama.  Tetapi, ada beberapa hal dari dinda yang lolos dari pandangan semua orang, bahkan temanku tidak ada yang menyadari momentum itu, itu adalah senyumannya. Dia memiliki sebuah senyuman yang sejuk bahkan ketika aku mengingat sebuah senyumannya, terkadang aku merasakan hal yang tak biasa. Senyuman itu, terpampang dikesehariannya yang selalu riang.
Aku terkadang menerka-nerka, kalau aku ingin menjadi masa depannya. Tapi niat itu aku buang jauh-jauh, mana pantas seorang anak yang tidak berada memberanikan diri untuk meminang seorang dinda yang anak orang yang ternama, bahkan kedua kakaknya sudah bisa dibilang sukses. boro-boro menikahi dia, diberi restu sama orang tuanya saja belum tentu. Kalau restu kemungkinan itu ada, dikarenakan hubungan baik antara almarhum ayahku dengan ayah dinda itu berkerabat sejak mereka SMP, hingga sekarang tali persaudaraan masih terjaga. Bahkan semakin erat. Toh, kalau benar menikah, mau dikasih makan apa nanti.  Sedangkan aku, harus ikut memikul tulang punggung keluarga ini. Dengan dua adik kembar yang sekarang duduk di bangku SMP. Ya, mungkin Tuhan memberikan aku keluarga yang hebat dan kuat, kedua adikku tidak pernah bermasalah dengan pembayaran sekolah, karena mereka cukup berprestasi dalam akademik oleh karena itu mereka mendapat kesempatan untuk menerima beasiswa sampai tamat SMA. Begitu juga denganku, bisa meneruskan ke jenjang SMA ini dengan beasiswa. Betapa bersyukurnya aku, tidak hanya aku saja, ibuku bahkan ayahku yang sudah ada di surga pun ikut bersyukur.
“Dinda, Dinnnnn.. kamu dimana sih, tadi suruh cepat-cepat ??”. panggilku di teras rumahku, sambil memasukkan kancing pada bajuku.
“iya, sebentar tam, ini juga lagi cuci tangan..!”. teriaknya dari belakang rumahku.
Tak lama kemudia dia menemuiku dengan menahan tawa.
“kamu ngapain din, ayo kalau mau ke taman kota”. Ajakku.
“hahahahahahahaha, gila gila gila, emang harus ya? Cuma ke taman kota pakai pakaian serapi itu, pakai kemeja segala hahaha, ganti aja tam. Casual aja”. Ledek dinda.
Karena menahan jengkel dan malu membuatku campur aduk, lalu bergegaslah aku mengganti pakaian.
BACA SELANJUTNYA