Cukup Tahu ; cara pilih ikat/emban batu mulia

Tipe Memilih Ikat/Emban Batu Mulia

Hallo para pecinta batu mulia dan pembaca setia artikel blog saya, lama nih saya enggak posting artikel lagi...
Saya disini mau membahas sekalian sharing sama kalian tentang ikat/emban cincin loh... tapi jangan ditelan mentah-mentah...

Ohya, denger-denger dan baca e-news... batu mulia bakalan dipajakin ya? Wah wah wah... hahaha sampai segitunya ingin terlibat dalam masalah uang... oke, tidak apa-apa.. tidak usah ngeluh bagi pebisnis batu mulia... tetap semangat, rejeki enggak bisa disleding sleding kok haha... yang penting jangan mencaci maki kebijakan, jadilah warga negara yang baik hati. Okey? Damai itu indah kok.

Para pembaca disini punya batu mulia asli Indonesia? Kebayang betapa bangganya, kalo batu tersebut memiliki nilai kharismatik kebangsaan yang sangat kuat bagi si pemilik. Contohnya aja bacan. Orang awam tahunya juga cuma bacan, bacan dan bacan... padahal, bacan itu nama daerahnya ditemukan batu itu loh... nama ilmiahnya sendiri itu chrysocolla in chalsedony. Nah, nilai dari batu kepunyaan pembaca ini bakal meningkat begitu indah dan membuat percaya diri kalau diberi emban yang sesuai dengan keinginan kita, maka nilai kebanggaan memakai cincin pun semakin meningkat.
Yak, yang pertama ;
Ikat berbahan EMAS;
Konon, bersifat menyalurkan hawa panas yang halus. Baik untuk menambah kesegaran pikiran, keceriaan, aura wajah lebih bersinar dan kharismatik. Batu cincin berwarna gelap akan nampak kontras bila diikat dengan bahan emas.
Kalau, menggunakan bahan emas 22 karat atau lebih, mungkin tidak cocok untuk mengikat batu yang berkekuatan panas, karna akan selalu kendor ikatannya. Batu akan bunyi seperti kocak...

Berbahan EMAS SWASA (14Karat).
Bersifat kombinasi dari berbahan emas dan baja.

Berbahan PERAK.
Diyakini cocok untuk pengikat batu beraura lembut dan menambah kesejukkan. Bila dibawah sinar bulan purnama, konon dapat menyerap energi bulan purnama. Bersifat sejuk, baik untuk kesehatan dan memperkuat aura wajah.

Bahan BAJA PUTIH dan TITANIUM.
bersifat netral. Dan hampir mirip penjelasannya dengan perak sendiri...

Berbahan KUNINGAN dan Alloy.
Ini, tidak jauh berbeda dengan EMAS. Cuman, hawa yang disalurkan tidaklah sekuat EMAS.

Nah, itu tadi ulasan mengenai ikat/emban cincin, bisa dijadikan sedikit pengetahuan... benar atau tidaknya sih saya tidak Tahu, wallahu 'alam...
Tetapi, yakinlah teman... bahwa tiada kekuatan yang mampu menandingi kebesaran Tuhan ^_^
Terimakasih sudah mampir disini, diblog saya, membaca artikel saya. Semoga yang sedikit ini bisa mengkristal dibenak pembaca sekalian... jangan bosan berbuat baik ya...
Sumber ; indonesian gemstone