Storefront of World

Berbagi berbagai macam informasi dan cerita-cerita menarik yang berada di etalase dunia.

Wednesday, 3 September 2014

Batu Zambrud atau Emerald

Bahan Zambrud
Bahan Zambrud.
Bahannya Zambrud
Bahan Zambrud.
Saya disini akan mengulas tenntang batu mulia lagi, yaitu batu emerald atau yang sering dikenal dengan nama zambrud. batu ini berwarna hijau sampai dengan hijau tua. seperti permen f*x. disamping itu, zambrud juga memiliki nilai finansial / harga yang mahal.

 Menurut pendapat saya, batu zambrud ini memiliki kesan elegan bagi si pemakai. warna hijau yang dipancarkan terlihat sejuk.

Oh iya, berikut ini tentang tingkatan nilai dan kualitasnya :
  1.  Batu Zambrud dengan nilai "Terendah".
    Memiliki warna yang buram, istilah lainnya warna yang kotor atau gelap.
    Mungkin menurut perkiraan saya dijual sekitar Rp. 700rb-an.
  2. Batu Zambrud dengan nilai "Rendah".
    Memiliki kejelasan pada batu (clarity).
    lebih baik dibandingkan dengan kualitas "Terendah".
    harga dari batunya saja, seukuran cincin normal mungkin bisa Rp. 1jt-an.
  3. Batu Zambrud dengan nilai "Tertinggi".
    Punya kejelasan warna yang sangat baik.
    Warna intens bercahaya, tembus pandang (bisa terlihat serat2 didalamnya).
    Ukuran besar.
    Harga jika dijual sangatlah mahal, mungkin bisa puluhan juta.
Nah, bagi yang mau beli batu zambrud, sekarang harus hati-hati. karena maraknya penjual nakal yang lebih mementingkan pendapatan daripada kualitas. karena bertebaran zambrud zambrud sintetis.

Untuk macam zambrud sendiri ada beberapa. yaitu ; zambrud colombia, afrika, brazil dan india. dll

Sekian bahasan tentang batu zambrud yang saya ketahui. Call Me If I Wrong ( CMIIW ).
Terimakasih atas kunjungannya ^_^

Tuesday, 2 September 2014

Asal Batu Bacan

Bahan
Bahan Bacan
bacan
Penampakan Batu bacan.
Di Indonesia ini, kaya sekali akan hasil alamnya. baik itu yang di laut ataupun di tanahnya. dan Indonesia memiliki kekayaan mineral yang sangat besar sekali. disamping itu, ada bebatuan yang sangat bagus dan bisa mencuri pandangan.

Batu-batu mulia tersebut bisa ditemukan di seluruh dunia. bahkan di indonesia sendiri batuan mulia sangat melimpah.

Beberapa batu yang terkenal itu ada zambrud/emeral, intan, beryl, kecubung, obsidian, bacan, klawing/panca warna. dan masih banyak lagi.

Nah, disini saya mau membahas tentang asal batu bacan.
Batu bacan di Indonesia pun membumbung tinggi harganya, disamping itu bacan ini disukai oleh kolektor dari cina dan hongkong.

Uniknya diBatu bacan ini, sering disebut-sebut dengan batu hidup. kenapa? karena konon bisa berubah warna seiring berjalannya waktu.
Ada beberapa jenis Batu Bacan yang beredar dipasaran :
  1. Batu Bacan Doko.
    Nah, batu jenis doko ini berasal dari daerah/desa yang bernama DOKO.
    disitulah batu bacan pertama ini ditemukan.
    ciri-ciri khas dari batu ini memiliki warna hijau yang tua.
    Harga Batu ini ketika sudah mengkristal sempurna, waow sangat fantastis.
  2. Batu Bacan Palmea.
    Sama halnya dengan bacan doko, bacan palmea juga berasal dari desa bernama palmea.
    ciri khas dari batu ini berwarna hijau muda kebiruan.
    untuk harga sendiri saya perkirakan, masih terlampau mahal bacan Doko.
Menurut pendapat saya, kenapa orang cina dan hongkong menyukai batu bacan tersebut karena batu ini sekilas mirip dengan GIOK. disamping itu mitos dari batu ini pun mirip-mirip dengan Giok.
  • Konon pemilik batu akan makmur
  • Disukai kawan dan lawan
  • terlihat wibawa
Demikian mitos tentang Batu Bacan tersebut, entah itu hanya sekedar mitos atau bisa dibuktikan. hanya Tuhan yang Maha Tahu.

Demikian bahasan tentang batu bacan,terimakasih atas partisipasi pembaca dan pengunjung blog saya ^_^

Karena Waktu [3]


Setelah kita makan bakso, kita pun berjalan-jalan sebentar. Ngobrol kesana-kemari berbicara tentang apa saja. Lalu dinda pun duduk dikursi yang berada di bawah pohon, dimana menyuguhkan pemandangan orang-orang jogging, bersepeda dan bias cahaya orange matahari senja yang cahayanya menembus pepohonan di tempat itu.
Dinda tampak memandang lurus dengan tatapan kosong, entah apa yang dia pikirkan.
Akupun merasa aneh saja, lalu ku beranikan untuk memecahkan lamunan dinda dengan sebuah tanya. “din, kamu kenapa sih? Biasanya gak kayak gini ? ada masalah apa?”.
“hah? Masa sih tam?, aku enggak apa-apa kok”. Sangkal dinda.
“hahaha, itu alesan kamu aja. Kalau cewek ngeluarin kalimat ‘aku enggak apa-apa’ itu biasanya ada apa-apanya, udah terus terang aja deh din daripada dipendem-pendem. Nanti bisa jadi bom waktu didalam diri kamu sendiri”. Aku mencoba untuk membuat dinda berterus terang.
“dihhh sok tau banget sih kamu tam hahaha. Eh kok kamu malah kepo banget sih atau jangan-jangan ini cara kamu ngungkapin kalo kamu suka sama aku ya lewat kekepoanmu ini ahahahahaha, cie”. Balas dinda dengan candaan khasnya kalau aku menyukainya.
Aku pun tiba-tiba speechless mendengar ucapan dinda yang membuatku berdebar disamping itu aku merasakan kalau pipiku terasa terbakar.
“ah sudahlah din, jawabanmu ngelantur deh itu”. Elakku
“ahahahaha”. Tawa dinda cekikian. Dan aku pun ikut tertawa. Beberapa menit kemudian kami menghening. Mata kami sibuk memandang objek yang berbeda. Aku memeperhatikan daun-daun yang berguguran terbawa angin senja. Sedangkan dinda masih termenung sambil kedua tangannya menyangga kepalanya.
Sejenak keheningan ini mengingatkanku pada sebuah pemikiranku tentang ‘waktu’ yang telah dibuyarkan oleh dinda tadi. Aku pun menatap jauh ke langit senja yang perlahan merubah warnanya menjadi merah dan membawaku pada sebuah lamunan.